-->

Tuesday, April 30, 2013

Femind Project - Cerita Berantai (Kelompok 1) : Season 3

Kak ins :
Namaku Bintang Perdana Putera. Seperti biasa, sore begini kerjaanku hanya duduk, diam, menertawai novel dalam genggaman, pokoknya sore begini aku selalu-- dan makin-- mirip Supratman. Iya, Supratman. Orang paling famous seantero kompleks perumahan. Ya, namanya juga orang gila.

Nah, itu Supratman lewat. Aduh, baru juga diomongin. Lihat Supratman, jalan dengan eloknya. Eh, bajunya udah ganti lagi! Ah, warga kompleks sini memang baik-baik. Darimana coba Supratman terus ganti baju kalau bukan dari warga. Kadang aku suka merasa iri sama Supratman. Kenapa bukan aku saja yang jauh lebih famous. Ehm.. Bukan.. Bukan begitu. Maksudku kan aku lebih gila.

Baju dua hari sekali baru ganti, itu pun kalau ingat. Kalau nggak? Mending tanem pohon palawija lima hektar aja deh, daripada mendengar kenyataannya. Aku juga tidak sesumringah Supratman. Itu, dia menyapa setiap orang yang lewat. Kalau aku? Lagi-lagi lebih baik jangan mengetahui kenyataannya. Rumahku nomor 82, dengan tetangga nomor 87 aja aku sudah nggak tau siapa nama si ibu yang suaranya lantang-menantang itu. Iya, aku separah itu.

Apa aku bilang,? HARUSNYA KAN AKU YANG LEBIH FAMOUS?

Tapi itulah hidup. Supratman yang diberi tumpangan rumah mungil dan nyaman saja masih sering keluar dan masih ramah. Aku yang punya rumah dengan dua kapling ini malah susah banget buat masuk ke rumah sendiri. Tapi bukan berarti--

"Maaf ya, Non, bibi tadi kejebak macet. Ada kecelakaan di jalan." aduh, bibi, tiba-tiba datang seenak jempol kaki.
"Kecelakaan di jalan, Bi?"
" Iya, Non ... Maceeet ... Bener."
"Bukan gitu, Bi. Maksud aku kalau kecelakaannya di jalan, ya bibi coba lewat langi sanah! Katanya mantan bidadari ..."
"Ah, Non .. Bisa aja ... Hehehe ..."
"Yaudah. Mana kuncinya cepetan! Lama tauk aku nungguin! Kalau rekreasi, nih ... Aku udah berkelana ke dua pulau tiga kabupaten!"
"I, I..ya, Non. Tapi tadi mami pesen--"
"Apa? Yang peraturan baru itu lagi?"
"Bukan, Non ..."
"Terus?! Yakali mami pesen aku disuruh makan enak"
"Tapi peraturan yang lebih baru lagi, Non ..."
Deegg ... Firasat buruk. Mami nggak pernah ngeluarin peraturan secepat ini. Selama aku hidup, paling cepat dua bulan baru ada peraturan lain. Ini baru dua hari. Ya Tuhaaaaannn.... semoga firasat buruk ini salah.
"Ap-apa, Bi?"

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kak kartik  :
Lagi-lagi dengan peraturan. Entah mengapa aku punya sesosok "mami" yang gila akan peraturan. Mulai dari tidur di beranda selama 7 hari karena tak mandi selama 5 hari masa liburan, hingga hukuman membantu Mak Endah membuat nasi pecel di seberang jalan rumahku karena aku yang hampir tak pernah membantu bibi memasak di dapur. Sepele .... Mamiku sepele dan mencintai sesuatu yang salah dan sepele. Sial.

"Ap-apa, Bi peraturan barunya?" kuulang pertanyaanku. Melihat bibi tak kunjung menjawab dan malah terlihat ketakutan.
"Emmm .... Non yakin mau dengar? Bibi yang diberi perintah untuk menyampaikan saja, sedikit enggan mengatakannya"
Mati aku! Bahkan bibi yang biasanya tak pernah terlihat gugup dalam menyampaikan peraturan baru mami, kali ini terlihat sangat terpaksa harus mengucapkannya. Mati aku! Mami berulah lagiii! AAAAAA....
"Apaan sih bi, peraturannya? Jangan buat aku penasaran dong! Itu amaanah mami lho biii, cepetan kasihtau!!"
"Hmm .. Mami bilang ke bibi kalau, Non gak boleh masuk rumah--"
"Tuhkan bener! Mami nih kenapa sih! Anak sendiri diginiin -_-!"
"Non, belum selesai ... Mami bilang non gaboleh masuk rumah dan gak boleh tidur di rumah lagi selama 7 hari sampai masa liburan non selesai --"
"APAA??!!! MAMI GILA! INI BENERAN MAMI YANG BILANG?" ucapku emosi. Gila aja! 7 hari aku gak boleh di rumah? Ini rumahku! Terus aku tidur dimana kalo 7 hari gak boleh masuk rumah? Panti Jompo seberang gang? Warung pecel Mak Endah? atau jangan-jangan ...
"Bentar non, bibi belum selesai ngomong .." ujar bibi bersungut-sungut karena ceritanya kuputus.
"Yaudah lanjutin .."
"Terus, kalau non mau tanya, non selanjutnya tinggal dimana selama 7 hari itu, emmm .... kata mami, non tidur sama Supratman di dekat rumah kecil Bu Eva, yang punya penginapan 3 blok dekat sini itu non .." Ragu-ragu bibi mengatakannya. Seakan sudah bisa menebak ekspresiku selanjutnya.
"Mami beneran gila ... Baru punya anak 1 aja udah diginiin. Supratman itu orang gila bii! Masa' iya aku kumpul bareng orang gila. 7 hari biii 7 hari ... Mami gila beneran ini!" Ujarku sambil merebut kunci yang sedaritadi tergantung di tangan bibi. Lekas masuk rumah, masuk kamar dan ...

"MAMIIIIIII !!!! MAMI KAMARKU KENAPAAAAA !!!!!!!" Teriakku mebahana .. Aku tak berpikir siapa saja yang akan mendengar teriakanku! Tidak peduli ! Yang kupedulikan saat ini adalah peraturan baru mami, pikiran mami yang kukira sudah ringsek meupun perasaan mami terhadap anak semata wayangnya yang kukira sudah membatu!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menay :
Aku menyapu pandanganku ke seluruh penjuru kamar. Barang-barangku sudah tak terlihat lagi di rak tempat biasa aku meletakkannya, digantikan sebuah tas besar di lantai yang aku yakin berisi baju-bajuku yang menghilang. Pasti ini ulah mami, niat banget sih sampe koleksi dvdku ikut dikemas juga. Apakah nanti aku akan nonton DVD bersama Supratman? Kayak dia punya DVD Player saja. atau jangan-jangan ada tetangga yang memberikannya juga? mungkin saja, karena dia lebih famous dariku -_-

Tapi bukan itu masalahnya. Mami mengemas hampir setengah dari isi kamarku! Padahal aku pergi hanya 7 hari saja. Sebenarnya apa rencananya? apa tujuannya? Jangan-jangan aku beneran mau diusir dari rumah ini! Badanku lemas. Teringat masa kecilku, bersama mami yang baik, pengertian, dan sebagainya-dansebagainya. Aku tidak percaya sekarang mami mau mengusirku. mengapa? mengapa ini semua terjadi? mengapaaaa?

"Adaapa, Non!?" bibi datang dengan ngos-ngosan, panik. Aku tidak mempedulikannya, sambil berusaha menahan air mata yang sudah membendung dimataku. "Oh, itu? Aduh, maaf non, jangan nangis. Bibi asal masukin barangnya."

"BIBI-_______- Aku... aku gak cengeng!" Seketika aku merasa bodoh. Aku menghentak-hentakan kaki ke tanah(?), mengambil tas besar tersebut kemudian berlari keluar kamar. Brugh! Untuk yang kesekian kalinya, aku nabrak mami.

"Udah mami bilangin berkali-kali kan, jangan lari-larian di dalam rumah!" seru mami.
"Iya,iya. sekarang bukan itu masalahnya. Jadi apa latar belakang mami menyuruhku tinggal bersama orang gila? Aku entar diapa-apain(!) gimana? Ngomong-ngomong ini udah mau malem gini looh!" Aku mencoba mengeluarkan semua yang ada di pikiranku, tapi nanti mami malah enggakmau jawab. Ya lebih baik aku tunggu jawaban mami dulu kemudian tanya lagi, tanya lagi, dan tanya lagi.... jadi akhirnya mami lupa sama ini semua.

"Kamu ngomongnya pelan-pelan aja lah" tuh kan. "Jadi gini, loh...."
".....Mami ngeliat kamu liburan cuma ketawa-ketiwi sendirian doang. Jadi makin mirip supratman." ternyata pemikiranku berasal dari mami(?) "Jadi, menurut mami, kamu harus bergaul sama orang luar, kaya supratman. Biar gak gila kaya suratman. Dan biar menantang.... sama supratman!!! dah. kamu ngapain lagi disini? sono samperin supratmannnnn." Mami kemudian mendorongku kemuar lalu menutup+mengunci pintu. yyeeeaaaa punya mami yang random seperti ini sangatlah seru.

Aku memberanikan diri berjalan ke arah tempat supratman tinggal. Malam ini, entah kenapa lebih gelap dari malam-malam sebelumnya, atau memang hanya perasaanku saja. Ya, perasaanku bahkan lebih gelap dari malam ini. Suram. Tapi makin jauh aku berjalan, bukannya makin sedih, malah makin seram. Dan pada akhirnya, aku sampai tepat di depan tempat orang gila itu tinggal. Gelap, ditambah dinginnya malam, membuatku semakin takut. Apa yang harus aku lakukan? Apakah aku mesti masuk? Jangan gila, Bintang. Tapi kalau kau di jalanan sepanjang malam selama 7 hari itu juga gila. Lebih baik masuk saja, deh. Daripada gila. Toh kalau aku diapa-apain aku bisa nendang. Tetapi ketika aku membuka pintu perlahan, aku melihat sesosok bayangan yang entah darimana asalnya..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Ratri:p :
Bulu hidungku bergidik. di depan mataku, kulihat sesosok supratman sedang duduk menghadap ketembok. entah apa yang dia lamunkan, namanya juga orang gila. Secepat kilat dan se pelan mungkin aku melangkah keluar dari rumah, dan memilih untuk tidur di dipan yang ada di teras rumah kecil supratman. "Ogah banget tidur di dalem, hii~ untung tadi dia belum liat gue dateng, kayaknya sih. semoga aja. amin" ucap bintang dalam hati.

Dengan waswas dan perasaan berdebar-debar, Bintang pelan-pelan mengeluarkan selimut dari tas nya dan menaruh kembali tas nya di bagian atas dipan sebagai bantal tidur, dan merebahkan diri secara perlahan.
Bintang melamun sejenak menatap bintang-bintang. Perasaannya campur aduk. antara tidak percaya akan apa yang ia alami saat ini -tidur di (depan) rumah orang gila- dan sedih karna mama nya begitu tega membuat peraturan super kejam ini.

Bintang rela jika di suruh melakukan apapun sebagai penggantinya, asal dia tidak di haruskan menginap di rumah supratman. "7 hari. kenapa gak 7 malem sekalian mah, atau 7 taun. biar ikutan gila disini, jadi fosil atau di jadiin mumi sekalian bareng suparman. betapa tidak adilnya dunia ini, berasa jadi anak tiri. atau jangan-jangan memang benar aku anak tiri........sebenernya aku ini anak kamu bukan sih mah?:" ". /halah/ batin Bintang
Pemikiran yang terus berputar-putar dan bertubrukan di dalam kepalanya akhirnya membawa bintang pergi jauh ke alam mimpi.

Keesokan harinya, Bintang terbangun oleh suara orang yang grusak grusuk di sampingnya. Dengan malas-malasan, bintang mencoba membuka mata. ia perlahan memiringkan kepalanya ke arah sumber suara, dan menemukan sesosok supratman yang meringis di samping kepalanya, sekali lagi, tepat di samping kepalanya.

"HUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" Bintang yang kaget langsung melonjak dari atas dipan dan berlari ke pinggir teras sambil bersembunyi di balik selimut (?).
Supratman hanya memperhatikan Bintang sambil meringis dari tempatnya berdiri. Tapi tak disangka, diam-diam dia berjalan mendekat ke arah bintang.
"HUAAAAAAAAA ngapain kamu deket-deket? hush hush menjauh sanaaa" Bintang menjerit takut sambil baca jampi-jampi *-_-*. Tapi supratman tidak menghiraukannya, ia malah semakin mendekat, dan tiba-tiba saja meraih tangan bintang *ea* dan menariknya ke dalam rumah.

Bintang yang tak menyangka hal itu akan terjadi hanya bisa diam dan pasrah sambil terus berdoa. Entah apa yang akan supratman si orang gila famous lakukan padanya.
"Ka .... kamu mau ngapain.....le......pasin lepasin............................" Bintang menutup matanya, hampir menangis sangking takutnya. Tapi supratman tidak menghiraukan.

Terasa di kaki Bintang tegel-tegel lantai yang agak hangat(?), beda dengan lantai dingin yang ia pijak di teras tadi. sepertinya mereka memasuki area rumah kecil supratman.
Dan ketika ia sudah sampai di ambang ke pasrahan,  supratman berhenti menariknya. kaget bercampur lega, bintang pun perlahan membuka mata. Seketika Bintang mematung. terpesona campur bingung dengan apa yang ada di hadapannya. Sebuah meja makan kecil, yang sudah berisi menu sarapan super lengkap dan terlihat menggiurkan.

Supratman yang melihatnya hanya meringis di sebelahnya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Selesaaaaaai-_- maaf geje sekali dan rada gimana gitu kalimat-kalimatnya. berasa paling jelek T.T
sekarang giliran muthia yaaaa yang ngelanjutin:333!

Femind Project Cerita Bersambung : suatu project menyambung cerita lewat posting yang lagi di selenggarakan oleh grup Femind Blogger Indonesia (di facebook). Simak terus ceritanya ya;) buat yang mau liat cerita2 kelompok lain bisa diliat disini :

http://tsabitaprameswari.blogspot.com/2013/04/femind-project-cerbyung-2013-season-1.html (kelompok 2)
http://secretoffic.blogspot.com/2013/04/femind-project-season-1.html (kelompok 3)



Thursday, April 25, 2013

Saturday, April 20, 2013

Hey i just met you ashillaaaa and this is crazy:D

Halo bloggerr, h-2 UN nih dan aku lagi seneng bgt xD posting ini agak pamer yea so maaf._.)/

Lusa, ashilla zahrantiara ke jogja!! Aku seneng banget karna kemungkinan bs dapet kesempatan buat ketemu dia. Soalnya pas dulu dia ke jogja aku gak ketemu dia padahal shivers jogja pada main ke hotelnya...oke;_;

Shilla dateng ke jogja hari kamis, kayaknya pesawatnya pagi menjelang siang gitu. Sayangnya aku dan beberapa shivers gabisa jemput dia ke bandara karna ga ada info jam terbang.-.

Itu udah agak nyesel kaann tp besoknya shilla tapping acara gtv di altar. Udah niat mau nonton tp agak ribet jg soalnya mal dan pasti desek2an.

Eh ada goodnews sorenya sebelum tapping di altar dia interview di iradio!!!:"D udah seneng bgt pasti bs ketemu sama dia. Akhirnya kesana deh.

Disana ketemu temen2 shivers jogja juga:D pertamanya aku kira bakal rame banget tp ternyata ga serame itu. Cuman mungkin sekitar 20 orang dateng. Tp rame jg sih.__. Pengennya cuman 5 orang gitu hahahahhaplak.

Pas dateng kesana ternyata shillanya udh di atas dan kita gaboleh ke atas. Tp dia dr atas liat2 kebawah gitu nyapa2 aaaa:") senengnya.

Cantik banget diaa aslinya sama persis sama yang di tv /plak.
Dan ternyata dia ramah bangettt!!!!!!! Lucu banget orangnya kalo ngomong, suka geje gitu jg wkwkw pokoknya seneng bgt ketemu dia.

Akhirnya pas selesai siaran dia turun dann fotbar bareng shivers2. Aku dapet 2 ttd nya di case bb ku sama di tas ashilla yang aku beli waktu itu jg:") sama satu fotbar tapi sayang foto nya agak jelek+gelap soalnya waktu itu cmn bawa bb sama gadget satu lg (yang padahal kameranya lebih bagus) tp karna panik(???) dan keburu2 di buru2 sama orang radionya /njelei/ akhirnya ya gitu deh. Tp seneng bangettttt udh bersyukur bs ketemu dan pengen ketemu lagi xDDD

Trs akhirnya skrng dia udh pulang dh lagi otw bandara. Aku sempet kasih kado semoga dia buka terus suka wakak ngarep:"p

Semoga bsk bisa ketemu lagi aminamin. Jadi ngurangin stres bgt mau UN xD

Baaaaay. Nih aku share fotonya hahahaha ratri udik pamer bgt maklum br pertama ketemu:")

Ps: mukaku apabanget







Saturday, April 13, 2013

Sukses UN!!!!

Halo blogger lama nggak ngeblog nih hehehe--"

Hari ini H-9 Menuju UN smp lohh, dan aku termasuk salah satu pesertanya. Walopun aku ga ikut UN reguler sih karna aku homeschooling.

Aku ikutnya UNPK, Jadi itu kusus buat orang2 yang sekolahnya di sekolah non formal.
Kisi2 nya hampir sama sama UN biasa, cuman lebih mudah sedikit menurutku xD
Tapiiiii yang bikin mimpi buruk adalah, kalo UNPK ada ips + pkn

Jadi UN nya 6 mapel deh hahaha--"

Minta doanya yaaa semoga saya lancar UN nya, dapet yang terbaikkk{}

Nanti abis UN cerita2 deh gmn UNPK itu, katanya banyak orang tua yang ikutan juga lhoh xD kata guruku karna dulu mereka ga sempet lanjutin sekolah gitu (putus sekolah), jd mereka ikut ujiannya sekarang xD

Makasih ya yang udah mau doain heheh:* yang kelas 9 kita berjuang bareng2 yaaaa{}{}{}

Bayyyy